Sabtu, 25 November 2023

𝐀𝐑𝐒𝐈𝐓𝐄𝐊𝐓𝐔𝐑 𝐕𝐄𝐑𝐍𝐀𝐊𝐔𝐋𝐀𝐑 - 2

1. Arsitektur Vernakular:

Arsitektur Vernakular adalah arsitektur yang mencerminkan adaptasi yang lebih khusus terhadap lingkungan fisik dan budaya suatu daerah. Desainnya sangat dipengaruhi oleh iklim, topografi, dan sumber daya lokal. Perbedaannya terletak pada kesesuaian desain dengan kebutuhan praktis dan budaya setempat, yang sering kali menghasilkan variasi yang signifikan antarwilayah.

 ➝  Karakteristik arsitektur vernakular:

·       Adaptasi terhadap iklim, topografi, dan sumber daya lokal.

·       Bahan bangunan yang diambil dari lingkungan sekitar.

·       Desain yang menyesuaikan dengan kebiasaan dan gaya hidup lokal.

·       Penggunaan teknologi konstruksi tradisional/tanpa bantuan arsitek.

 ➝  Contoh kasus:

·     Rumah Panggung di Betawi, Jakarta

Rumah panggung tradisional Betawi, Jakarta, adalah contoh arsitektur vernakular yang mencerminkan adaptasi terhadap lingkungan sekitar. Dengan struktur bangunan diangkat di atas tiang-tiang, rumah ini melindungi dari banjir dan menciptakan ruang di bawah untuk kegiatan sehari-hari. Bahan bangunan yang digunakan, seperti kayu dan bambu, berasal dari sumber daya lokal yang melimpah.

·     Rumah Bubungan Tinggi di Kalimantan


Rumah Bubungan Tinggi di Kalimantan adalah contoh arsitektur vernakular yang sesuai dengan iklim tropis. Dengan atap yang tinggi dan ventilasi alami, rumah ini dirancang untuk memberikan pendinginan alami di bawah kondisi panas. Bahan bangunan yang digunakan, seperti kayu dan ijuk, mencerminkan ketersediaan sumber daya lokal.

 

2. Arsitektur Tradisional

Arsitektur tradisional mengacu pada gaya arsitektur yang telah ada selama beberapa generasi dan umumnya mencerminkan warisan budaya, nilai-nilai, dan tradisi masyarakat tertentu. Desainnya berkembang seiring waktu tetapi tetap erat terkait dengan tradisi yang telah ada selama berabad-abad. Ini mencakup penggunaan simbol-simbol dan elemen estetika yang diwarisi dari generasi ke generasi.

 ➝ Karakteristik arsitektur tradisional: 

  •   Keterkaitan erat dengan nilai-nilai budaya dan tradisi.
  •   Penggunaan bahan lokal yang mudah ditemukan.
  •   Desain yang berakar pada kebutuhan fungsional dan spiritual masyarakat.
  •   Warisan lokal tercermin dalam bentuk, ornamen, dan struktur.

 ➝ Contoh kasus:

·     Rumah Gadang di Sumatera Barat

Rumah Gadang adalah contoh yang sangat representatif dari arsitektur tradisional di Indonesia, khususnya di daerah Minangkabau, Sumatera Barat. Rumah ini memiliki atap bergaya tanduk kerbau yang khas, yang mencerminkan kebudayaan dan struktur masyarakat matrilineal Minangkabau. Konstruksinya menggunakan kayu yang dipahat dengan indah, menciptakan ruang yang besar dan terbuka di dalamnya. Rumah Gadang bukan hanya sekedar tempat tinggal, tetapi juga merupakan simbol kekuatan dan identitas budaya masyarakat Minangkabau.

·     Candi Borobudur di Jawa Tengah

Candi Borobudur, Jawa Tengah. (sumber: superlive.id)

Candi Borobudur, yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, adalah monumen Buddha terbesar di dunia dan menjadi contoh arsitektur tradisional Jawa. Dibangun pada abad ke-9, candi ini menunjukkan pengaruh budaya India yang kuat. Strukturnya yang megah terdiri dari sembilan tingkat bertingkat, dihiasi dengan relief-relief yang menceritakan kehidupan Buddha. Candi Borobudur mencerminkan nilai-nilai spiritual dan kebijaksanaan yang mendalam dalam warisan budaya Indonesia.

 

3. Arsitektur Nusantara

Arsitektur Nusantara adalah ekspresi dari keberagaman budaya dan etnis di kepulauan Nusantara melibatkan kepulauan besar di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Singapura. Ini mencakup berbagai gaya arsitektur yang unik untuk wilayah tersebut, menunjukkan kekayaan budaya yang berbeda di setiap pulau atau suku. Desainnya mencerminkan karakteristik lokal yang khas dan keanekaragaman tradisi yang melintasi kepulauan tersebut.

 ➝ Karakteristik arsitektur nusantara:

  •      Ekspresi keanekaragaman budaya dan etnis di Nusantara.
  •      Penggunaan bahan alami seperti kayu, bambu, dan batu.
  •      Bentuk arsitektur yang berkaitan dengan ritual keagamaan dan tata letak yang sesuai dengan         lingkungan.

 ➝ Contoh Kasus:

·     Rumah Adat Joglo di Yogyakarta, Jawa Tengah

Rumah Adat Joglo, Jawa Tengah. (sumber: gramedia.com)

Rumah Joglo adalah jenis arsitektur Nusantara yang khas di Jawa Tengah. Dengan atap limas tinggi dan kolom-kolom kayu yang indah, Joglo mencerminkan kekayaan budaya Jawa. Bangunan ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga simbol status dan identitas sosial di masyarakat Jawa.

·     Rumah Lumbung di Bali

Rumah Lumbung, Bali. (sumber: booking.com)

Rumah Lumbung di Bali adalah contoh arsitektur Nusantara yang unik. Dibangun sebagai gudang padi tradisional, rumah ini memiliki atap jerami yang khas dan bentuk yang dirancang untuk melindungi hasil pertanian dari hama dan cuaca. Desainnya mencerminkan hubungan erat dengan pertanian, keberlanjutan, dan kehidupan agraris di Bali.

 

REFERENSI:

https://www.gramedia.com/best-seller/arsitektur-vernakular/

https://www.arsitag.com/media/vernakular-adalah/

https://dinaskebudayaan.jakarta.go.id/disbuddki/news/2022/08/recognizing-betawi-stilt-house-rumah-panggung

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkalbar/rumah-bubungan-tinggi/

https://www.kompasiana.com/elmer12032/60018997d541df65695a9817/pentingnya-melestarikan-arsitektur-tradisional-di-indonesia

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsumbar/rumah-gadang/

https://www.kompas.com/stori/read/2021/11/03/140000679/sejarah-berdirinya-candi-borobudur

https://www.kompasiana.com/hamdi242002/63c0070811a3525e5711e3e5/perpaduan-arsitektur-nusantara-dan-arsitektur-modern

https://www.archify.com/id/archifynow/inspirasi-sejuk-dengan-rumah-joglo-modern

https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-rumah-adat-bali-untuk-inspirasi-hunian-anda-13512

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bangunan Pintar

  Definisi Arsitektur Pintar Arsitektur pintar adalah konsep perancangan bangunan yang mengintegrasikan teknologi canggih untuk menciptakan ...