Kamis, 05 Oktober 2023

𝐁𝐀𝐇𝐀𝐒𝐀 𝐈𝐍𝐃𝐎𝐍𝐄𝐒𝐈𝐀 - 2

 

BAHASA INDONESIA - (ARS 1241) KELAS C

Dosen Pengampu :  Steven Lintong, ST., M.Ars.

Nama / NIM        :  Rendy Marvel Rory / 220211020015

 

JENIS - JENIS PARAGRAF

a.  Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang dikembangkan dari sebuah pernyataan umum yang kemudian dijelaskan dengan beberapa pernyataan khusus. Dengan kata lain, paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan/kalimat utamanya terletak di awal paragraf.

Contoh:

"Pendidikan adalah kunci untuk memajukan masyarakat. Di negara-negara yang telah berhasil mengembangkan sistem pendidikan yang baik, angka kemiskinan cenderung menurun seiring dengan peningkatan angka melek huruf. Singapura, sebagai contoh yang paling menonjol, telah melihat penurunan signifikan dalam angka kemiskinan sejak fokus pada reformasi pendidikan dimulai pada tahun 1965. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa investasi dalam sistem pendidikan yang berkualitas adalah investasi jangka panjang yang dapat mengurangi kemiskinan dan mendorong kemajuan ekonomi."

Paragraf di atas dimulai dengan pernyataan umum bahwa pendidikan adalah kunci untuk memajukan masyarakat. Pernyataan tersebut diikuti oleh pernyataan yang lebih khusus tentang penurunan angka kemiskinan di negara-negara yang memiliki sistem pendidikan yang baik. Akhirnya, kesimpulan diambil bahwa investasi dalam pendidikan yang berkualitas dapat mengurangi kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

b.    Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang dikembangkan dari beberapa pernyataan khusus yang kemudian disimpulkan ke dalam sebuah pernyataan umum. Dengan kata lain, paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan/kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.

Contoh:

"Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School menunjukkan bahwa olahraga teratur memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Partisipan dalam studi ini melaporkan tingkat stres yang lebih rendah dan peningkatan mood setelah berolahraga secara teratur selama enam bulan. Selain itu, sebagian besar dari mereka juga melaporkan peningkatan tingkat energi sehari-hari. Dari temuan ini, dapat disimpulkan bahwa olahraga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan mental dan emosional seseorang."

Paragraf di atas dimulai dengan penyajian fakta dan data spesifik dari sebuah studi tentang manfaat olahraga teratur terhadap kesehatan mental. Data-data ini kemudian digunakan untuk menghasilkan kesimpulan umum bahwa olahraga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan mental dan emosional seseorang.

c.     Paragraf Campuran (Deduktif-Induktif)

Paragraf campuran adalah paragraf yang dikembangkan dari sebuah pernyataan umum yang dijelaskan oleh beberapa pernyataan khusus dan kemudian diakhiri dengan menegaskan kembali pernyataan umum sebelumnya. Dengan kata lain, paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat/gagasan utamanya terletak di awal paragraf dan ditegaskan kembali di akhir paragraf.

Contoh:

"Pendidikan adalah kunci untuk memajukan masyarakat. Dengan sistem pendidikan yang kuat, individu dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang. Contohnya, di Finlandia, pendidikan ditekankan sejak dini, dengan anak-anak menerima pendidikan yang berkualitas dan terjangkau. Hasilnya, Finlandia telah menjadi salah satu negara dengan tingkat melek huruf yang tinggi dan tingkat kemiskinan yang rendah. Oleh karena itu, investasi dalam sistem pendidikan yang kuat dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih maju."

Paragraf di atas dimulai dengan pernyataan umum bahwa pendidikan adalah kunci untuk memajukan masyarakat. Kemudian, paragraf tersebut memberikan contoh konkret tentang Finlandia untuk mendukung pernyataan umum tersebut, menggambarkan bagaimana sistem pendidikan yang kuat di sana telah membawa hasil positif dalam bentuk tingkat melek huruf yang tinggi dan tingkat kemiskinan yang rendah. Akhirnya, pernyataan umum bahwa investasi dalam sistem pendidikan yang kuat dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih maju ditegaskan kembali di akhir paragraf.

d.    Paragraf Tersirat

Paragraf tersirat adalah paragraf yang seluruh kalimatnya membangun satu gagasan utama. Artinya, seluruh kalimat dalam paragraf tersebut adalah kalimat utama. Sehingga, untuk menentukan gagasan utama paragraf tersirat kita harus menyimpulkan sendiri. Paragraf tersirat biasanya terdapat pada wacana-wacana yang bersifat deskriptif seperti pada karya sastra (cerpen, novel, dll).

Contoh:

"Malam itu, angin bertiup lembut dan bulan purnama menerangi langit. Di balik jendela kamarnya, gadis itu duduk sendiri dengan matanya menatap cakrawala. Saat dia merenung, kenangan tentang pertemuan pertamanya dengan pria itu kembali muncul. Senyum penuh makna dan kalimat-kalimat singkat yang mereka bagikan semasa pertemuan itu menggema di benaknya. Meskipun mereka berdua sudah berpisah, dia tahu bahwa kenangan itu akan selalu menyertainya dalam setiap langkah yang diambilnya."

 

Dalam paragraf ini, gagasan utama atau pesan tersirat adalah perasaan gadis itu terhadap pertemuan pertamanya dengan pria tersebut. Meskipun gagasan utamanya tidak diungkapkan secara eksplisit, pembaca dapat mengidentifikasinya dengan merenungkan isi paragraf secara keseluruhan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bangunan Pintar

  Definisi Arsitektur Pintar Arsitektur pintar adalah konsep perancangan bangunan yang mengintegrasikan teknologi canggih untuk menciptakan ...